Sunday, November 27, 2016

AKU SAYANG PADAMU

Andaikan rindu dapat berbisik
Disetiap riangnya hembusan angin
Menusuk kalbu kan terusik
Hingga malam berlalu pelan

Andaikan kasih dapat berseru
Disetiap teduh lembayung senja
Menusuk rasa kian menggebu
Hingga waktu kan tiada tara

Andaikan aku ada disisimu
Disetiap saat mentari tersipu malu
Menusuk angan dan berseru
Hingga berbisik aku sayang padamu...
                 
               (Bangkalan, 2 Desember 2016)

Friday, November 11, 2016

VETERAN

Senja di parasmu
Adalah rautan sejarah
Yang tak pernah tertuang
Di balik hegemoni bangsa ini

Senja di parasmu
Adalah asa dan harapan
Di setiap pekikan
Dan raungan masa lampau

Senja di parasmu
Adalah bakti bagi negeri

              (Bangkalan, 10 November 2013)

Kini, esok dan nanti

hai mentari
andai kau sepanjang hari menemaniku
menghangatkan tiap terpaan embun pagi
di tengah dinginnya kalbuku

tak apalah aku mengerti
nanti ada terik yang akan datang
disambut senja disetiap tepi
bersamanyalah aku kan pulang

(Bangkalan, 11 November 2014)

Monday, July 4, 2016

HELOISE

Sepintas waktu saat itu
Bergulir begitu tak terhenti
Sampaikan kisah tak terangkai
Bukan berarti harus pilu

Sadarkah kau walaupun kini
Dunia tak pernah sebecanda itu
Takut hanya akan sebatas isi
Selalu lari dari kisah kelu

Ah mungkin dia hanya terpaku
Sampaikan saja yang tak terpatri
Ini bukan untuk memukau
Bukan pula tak kan mati

(Bangkalan, Mei 2016)

Saturday, June 18, 2016

RAZIA WARTEG SAMPAI PENGHAPUSAN PERDA (awas jangan gagal fokus)

Banyak yang salah fokus nampaknya tentang pemberitaan razia warung hingga perda syariah..hingga ada berita bahwa ada beberapa perda syariah dihapus..tentunya penghapusan perda ini juga harus menaati tata cara hukum yang tepat..soal hukum pemerintahan jangan tanya saya sebab saya bukan ahlinya😂😂..jadi saya akan melihat hal ini dari sisi yang berbeda..

membuat perda melarang warung buka tentunya tidak masalah namun sosialisasi dan pembinaan tentu sangatlah penting..selain itu penegakan sanksi perda tentunya harus sesuai teknis yang sudah dijelaskan pada perdanya

pertanyaannya..apakah menyita makanan tertulis dalam perda tersebut???
Jika tidak tetapi itu dilakukan tentu saja menyalahi teknis yang ada..dan tentunya sangat merugikan pihak yang lemah..bukan masalah yang punya warung miskin atau kaya tetapi lemah terhadap perlakuan yang seharusnya tidak diterima sebab menyalahi perda yang ada..mau dibilang makanan yang disita dibilang dapat diambil lagi atau tidak..tetap saja itu menyalahi protap yang ada dan tentu saja itu namanya sewenang-wenang terhadap yang lemah

Menegakkan syariah tentunya juga harus diupayakan..salah satunya dengan mengeluarkan perda yang sesuai dan tentunya memperhatikan sisi kemanusiaan serta melalui proses sosialisasi yang tepat sasaran dan pembinaan untuk memberikan pemahaman yang sama terhadap perda yang akan diberlakukan

Jadi fokus dalam berita ini sebenarnya adalah tindakan sewenang-wenang pada yang lemah dengan menyalahi aturan sanksi di perda yang dimaksud..jika ternyata ada beberapa pihak yang menyatakan beberapa perda seperti yang dimaksud diatas harus dicabut tentu saja itu kurang tepat..sebab seharusnya yang diperbaiki adalah protap pelaksanaan razia yang harus sesuai perda yang ada dengan mengutamakan sisi kemanusiaan yang ada..sekali lagi saya tegaskan sisi kemanusiaan dan bukan hak asasi manusia

Semoga umat muslim tidak mudah diadu domba dan dipecah belah dengan hal semacam ini dengan lebih seksama melihat akar permasalahan sesungguhnya..semoga kita dapat berpendapat untuk menyelesaikan masalah bukan menambah masalah atau memperdebatkan sapa yang benar..sebab dalam islam perdebatan merupakan salah satu hal yang harus dihindari terutama debat kusir

Berikut adalah beberapa kutipan yang mungkin bisa menjadi dasar pemikiran yang saya kutip dari www.teknoislam.com

Maaf saya mengutipnya dari media online dan bukan dari Al Qur'an secara langsung demi kemudahan..maka jika ada yang salah harap dibenarkan demi kebaikan..kutipan ini bukan lantas membuat saya menjadi sok alim atau sok baik..namun hanya untuk menjadi penengah diantara beberapa dari kalian..serta jangan sampai salah fokus bahwa saya mendukung salah satu diantara kalian sebab menegakkan rasa kemanusiaan dan menegakkan syariah adalah hal yang sama baiknya maka tidak perlu ada perdebatan di dalamnya..fokus tulisan saya adalah untuk menghindari debat berlebihan terutama debat kusir tanpa dasar yang jelas

Berikut adalah kutipan yang dapat menjadi dasar kuat untuk menghindari perdebatan

وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ ۚ وَيُجَادِلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوا بِهِ الْحَقَّ ۖ وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَمَا أُنْذِرُوا هُزُوًا

“Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyapkan kebenaran, dan mereka menganggap ayat-ayat kami dan peringatan- peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan.”(QS. al-Kahfi [18]: 56).

قَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّتِي تُجَادِلُكَ فِي زَوْجِهَا وَتَشْتَكِي إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ

“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha melihat.” (QS. Al-Mujadilah [58]: 1)

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Nahl [16]: 125)

وَقَالُوا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani.” Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar.”  (QS. Al-Baqarah [2]: 111)

Friday, May 20, 2016

LUPA

Banyak yang benamkan dirinya pada angan
Dalam kemelut membara tak terelakan
Seperti kemilau hasrat kisah kumala dewi
Hantarkan pula cerita yang tak terpatri

Banyak yang benamkan dirinya pada keinginan
Dalam kebimbangan hanyut ketepian
Sampai gemuruh tiba di punden kota pati
Hantarkan pula kehancuran yang bertubi-tubi

Banyak manusia membenamkan dirinya
Sampai tersisa limbung menguras hati
                           (Bangkalan, 20 Mei 2016)

Sumber gambar :
http://www.xamou-art.co.uk/mondrian-de-stijl-art-accessible-to-the-blind/

BERSYUKUR DAN QONA'AH

Emas disepuh ditempa dan dibakar dalam suhu tinggi untuk mendapat bentuk yang lebih indah..jika menyerah anda tidak akan pernah melihat keindahan itu
                           (Bangkalan, 20 mei 2016)

Sumber gambar:
http://www.aliexpress.com/22k-gold-necklace-designs_reviews.html